PART 86 - RENCANA YANG MATANG
Demi Anggita yang terkadang errornya gak ketulungan, Clarisa sempat yakin saat ini ia mengalami halusinasi akut. Matanya kembali menipu, karena terbelenggu rindu yang tidak berujung.
Setelah pertemuan semalam yang tidak ia rencanakan dengan Bima dan ia yakin hanya sesaat. Bahkan kopinya pun tidak habis di minum saat di kantin, karena Clarisa lebih memilih cepat pergi demi menyelamatkan hatinya. Tapi justru, kejadian itu membuat konsentrasi Clarisa pecah di rumah.
Apapun yang ia kerjakan justru semakin membuatnya merindu.
Gak ketemu aja kangen, ini malah pake acara ketemu segala. Keluhnya.
Membayangkan jika kisah film yang ia lihat semalaman adalah kisahnya dengan Bima yang happy ending. Hingga air matanya tumpah begitu saja saat menyadari jika film yan
