PART 65 - SEMAKIN MENYESAKKAN. Aku terluka karena inginku. Berpisah denganmu justru menjadi bumerang dalam hidupku. Aku sadar tidak bisa merubah keputusan. Hanya bisa menikmati semua yang terasa makin membakar hati. Anggita tersenyum melihat Bima pergi dari kantin begitu saja. Usahanya berhasil. Ada yang kepanasan rupanya. Terkadang hati memang sulit ditebak, dan dimengerti. Andai pikiran dan hati sejalan,mungkin tak serumit ini untuk Clarisa. Saat ia memutuskan untuk menjauh dari Bima dan mencoba menerima Fariz, Clarisa pikir itu bagus untuk jiwanya. Traumanya yang dulu mengganggunya sudah pasti hilang. Karena dengan memandang Bima sama saja dengan mengingat kelakuan b***t Bayu. Jadi menjauh dari Bima adalah hal yang benar bukan? Tapi saat ia mendapati kenyataan, melihat bagaim