PART 96 - SALING MEMBALAS Puas? Tentu. Andai bisa, ingin rasanya Anggita terbahak melihat wajah pucat si Titik tanpa koma itu. Bisa-bisanya berniat sekali, ingin membuat Anggita ribut besar dengan Chandra. Mereka pikir sekalipun Chandra benar begitu sama Titik, ia cemburu lalu marah-marah sama suaminya? Ho-ho mereka tidak mengenal Anggita Cahyani. Lihat saja, ia akan menunjukkan jika Chandra akan lebih membelanya. Mereka bertiga memasuki kantor milik Chandra. Satpam dan para karyawan menyapa Neli dan Titik bergantian. "Selamat pagi Mbak Neli, Mbak Titik." "Selamat pagi." Anggit mendengus. Baru disapa satpam aja bangga. Gue sih gak perlu disapa-sapa model gitu. Kayaknya gue perlu bilang Mas Chandra untuk memperkenalkan gue sebagai istrinya di sini. Masa mereka gak tahu sih kalau gu