Belum Saatnya

2136 Kata

Gerald mengendarai mobilnya dengan kecepatan di atas rata-rata berdoa agar pendonor untuk istrinya cocok, dirinya benar-benar tak sabar menunggu istrinya benar-benar sembuh total agar istrinya tak merasa minder atau bahkan merasa tak pantas bersanding dengannya karena keadaannya itu. Perjalanan yang berlalu beberapa menit dengan pikiran yang terus tertuju pada istrinya membuat Gerald tak sadar jika tujuannya sudah ada di depan mata, bahkan sangking senangnya Gerald melajukan mobilnya lebih cepat lagi dan masuk ke area rumah sakit dan mencari tempat parkir yang paling dekat. Gerald turun dari mobil dan berlari untuk memasuki rumah sakit, tangannya bergerak mengambil ponselnya dan menghubungi mamanya, untuk bertanya di mana tepatnya mereka berada. Alisya masuk ke dalam ruangan dengan gugu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN