Kekhawatiran Yang Tak Berguna

2186 Kata

Bangun tidur, Alisya memilih untuk ke kamar mandi dan mencuci wajahnya, suara berisik yang tadi di dengarnya kini sudah tak terdengar, Alisya mengambil ponselnya, sedikit terkejut saat tahu dirinya tidur sangat lama. Alisya menoleh ke arah Gibran yang masih tertidur dengan pulas, Alisya memilih keluar kamar dengan langkah pelannya, setidaknya putranya tidak akan terganggu karena pergerakannya. Alisya keluar kamar meninggalkan Gibran yang masih tertidur dengan lelap, memasuki ruang keluarga Alisya sedikit gugup saat melihat keluarga mantan suaminya berkumpul di sana, ingin sekali Alisya pergi begitu saja, tapi tentu saja Alisya masih memiliki sopan santun untuk menyapa. "Sudah bangun?" Tanya Krystal seraya berdiri dari duduknya, membawa Alisya untuk duduk di sampingnya. Alisya mengangguk

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN