Masalah pun berhenti di sana, Gibran sudah mulai masuk sekolah dengan semangat yang biasanya ia miliki, semua teman-temannya sudah mulai bersikap baik padanya, mengajaknya bicara dan juga berteman dengan baik. Toni dan yang lainnya di keluarkan dari sekolah sebagai ganti dari hukuman pidana yang di ajukan oleh Krystal, karena bagaimanapun juga Krystal tak akan membiarkan cucunya satu kelas dengan anak dengan pemikiran yang sangat jahat itu. Ara sendiri mulai menjauh, dirinya sudah bilang pada dirinya sendiri tak akan bicara pada Gibran sebelum laki-laki itu mengajaknya bicara terlebih dahulu, sebenarnya Ara tak ingin terlalu banyak berharap tapi tetap saja dirinya terus berharap dan menunggu kedatangan Gibran yang akan menghampirinya. Gibran sedari tadi menatap dua kotak bekalnya terus