"Tidak bisakah aku keluar dari hidup sialan ini!" Gagang sapu itu dihempaskan kasar di atas jalan. Napas wanita itu memburu, keringat bahkan bercucuran deras dari pelipisnya. Wanita itu kembali menjatuhkan pandangannya. Masih banyak dedaunan dan kuntum-kuntum bunga sakura yang mulai berjatuhan memenuhi jalan yang kini sedang dibersihkan. Dan perutnya terlalu keroncongan ingin segera diberi makan. "Seharusnya. Anak itu tidak kujual kepada aktor muda itu. Sialan, mereka malah berakhir bahagia. Sedangkan aku di sini menderita." Wanita bernama Nany itu menjatuhkan tubuhnya di dekat sebuah pohon rindang, terduduk sambil menerawang ke beberapa tahun silam. Tetang keperawanan anak tirinya yang ditukar dengan dua koper berisikan tumpukan dollar. Awalnya memang Nany merasa sangat kaya, me
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari