Chapter 23

1075 Kata

Aurora berakhir terdampar kaku di atas ranjang Darren beberapa menit kemudian. Mengamati kamar Darren yang terlihat begitu menakjubkan. Baru kali ini Aurora masuk ke dalam kamar Darren. Interiornya mewah dan artistik. Memang kamar Aurora yang Darren berikan juga tidak kalah menakjubkan. Tapi ini terlihat seperti kamar istana modern untuk seorang pangeran. Cklek Suara pintu kamar mandi yang di buka. Membuat Aurora sedikit terlonjak kaget. Lalu mata beningnya mengarah ke tubuh luar biasa Darren yang sedang berjalan keluar hanya mengenakan lilitan handuk sebatas pinggang. Aurora menelan ludah kasar. Mungkin ia harus menghilangkan kewarasannya terlebih dahulu ketika otot-otot perut Darren menjadi definisi dari kata seksi di dalam penglihatannya. Dan itu berhasil membuat jiwa Aurora memaki

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN