Sesudah berpamitan terlebih dahulu kepada Andrew dan Bella. Darren memutuskan untuk membawa Aurora pulang ke New York lewat pesawat pribadinya. Darren masih menemukan Aurora terdiam di sebelahnya, dengan Charlotte yang sudah tertidur pulas di pangkuan ibunya. Sepertinya wanita pembangkang ini sedang membenci sebuah kalimat. "Kau marah padaku?" tanya Darren. Ia benci diacuhkan seperti ini. Aurora melirik Darren sekilas, lalu membuang lagi tatapannya. "Tidak," jawab Aurora terdengar malas. Darren menatap wajah istrinya yang menekuk, dan sialnya itu terlihat semakin cantik. "Lalu, kenapa diam?" "Lalu, aku harus bagaimana?" "Bicara Aurora. Kau punya mulut kan." "Apa kau tidak berpikir, saat ini aku sedang berbicara?!" Shit! Wanita ini benar-benar! Mulut Aurora seolah ditakd