"Paket." Panggil seorang kurir di teras depan rumah Antonio. Kurir yang sama dengan kurir yang kemarin dan kemarin nya lagi dan tujuannya juga sama, mengantar buket bunga mawar merah kombinasi putih untuk Zafira. Ini adalah kali kesekian buket bunga dari Mr. William di kirim untuk Zafira dan percayalah, Mayang bukannya senang malah merasa terancam. Kali ini Zafira sendiri yang menerima buket bunga tersebut, dan Mayang hanya menghela nafas saat melihat Zafira membawa masuk buket bunga itu dan asal Zafira taruh di atas meja makan, karena dia sudah terlambat sampai di kantornya, sebab pagi ini Zafira ada meeting dengan dua investor yang kemarin menghubungi sekertarisnya dan mengatakan akan datang pagi ini. "Dari Mr. William lagi?" Tebak Mayang dengan ekspresi sinis sambil menyandarkan bah