Herman membawa tubuh Anissa hingga lobi parkiran rumah sakit, membuka pintu mobil lalu memasukkan tubuh Anissa di kursi penumpang,,, Namun baru saja Herman menutup pintu mobilnya, seseorang menyapa Herman dari arah belakang. "Maaf apa kau membawa seorang perempuan?" Tanya orang itu sopan. "Oh ya. Dia putriku. Dia sedang tidur dan aku akan membawanya pulang agar dia bisa mendapatkan istirahat yang baik!" Jawab Herman lagi dan orang itu menengok ke arah kursi penumpang, melihat bagaimana Anissa yang meringkuk dengan mata terpejam. "Sepertinya anda salah bawa orang pak. Karena setau saya dia bukan putri Bapak!" Balas orang itu menahan lengan Herman. "Tidak. Dia putriku. Dia memang putriku!" Balas Herman ngotot dan menepis lengan orang itu dari tangannya lalu buru-buru masuk ke kursi pen