*** Naswa duduk di sofa, meneguk teh jahe hangat sambil mengusap kepala Azalia yang sejak tadi mencumi perutnya. Siang menjelang sore hari adalah saat yang pas untuk bersantai. Apalagi rebahan, kebiasaan baru Naswa sejak hamil. “Kakak Azalia mau minum s**u atau jus jeruk? Biar Mama ambilkan juga,” ujar Alia menawarkan minuman untuk putrinya. “Tidak, Mama. Kakak bisa ambil sendiri nanti. Kakak mau dekat-dekat sama adik dulu. Kira-kira adik sedang apa di dalam sana ya, Mommy?” tanya Azalia dengan kepala mendongak. Mereka mengulum senyum mendengar pertanyaan Azalia. Sejak tahu kalau Naswa tengah mengandung adik untuknya, Azalia pun antusias. Tidak hanya sering mengajak bicara, bahkan dia tidak mau berjauhan dari Naswa. Hanya ketika hendak tidur saja ia tidak mau berdekatan dengan Naswa. T

