Terjebak Lagi

2529 Kata

“Ah, iya ini benar nomor Naswa. Tapi Naswa masih berada di kamar. Ponselnya ada di meja kerja saya. Maaf, kamu siapa?” tanya Adam mulai memperhatikan layar ponsel dengan ekspresi serius. “Dek! Siapa dia, Dek! Kakak di kamar mana rupanya??” “Ya gak tahu, Ma. Tunggu, Adek tanya dulu!” Adam ingin sekali mengulum senyum mendengarkan percakapan seorang wanita yang ia tahu kalau dia pasti adalah ibu kandung Naswa. “Eh, maaf … eumh, Om. Om atau siapa ya manggilnya. Aku ini adiknya Kak Naswa. Kok hape Kakak ada di Om??” “Oh, kamu adiknya Naswa? Ah, maaf … iya ponsel Naswa tertinggal di meja. Mungkin sebentar lagi dia ingat kalau ponselnya tertinggal.” Adam tersenyum. Dua orang di sana tampak memperhatikan kamera. Adam pun menyapa mereka. “Tante, salam kenal … saya, Adam. Teman Naswa. Dia se

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN