Arsen hanya menganggukan kepalanya untuk menjawab pertanyaan Zahwah. Namun, perempuan itu masih belum yakin melihat sikap Arsen yang tampak tidak antusias saat dia bertanya tentang pernikahan. “Mas … mau kan nikah sama aku?” Zahwah bertanya lagi untuk meyakinkan jika Arsen memang mau menikah dengannya. Arsen menjawab dengan anggukan lagi lalu tersenyum. “Makan lagi yang banyak ya, Za.” Zahwah tersenyum. Kali ini dia yang meyakinkan dirinya sendiri jika Arsen mau menikah dengannya. “Iya, Mas, aku pasti makan banyak di sini.” Arsen terlihat sedang menatap Zahwah tetapi pria itu sedang memikirkan sesuatu. “Mas … kenapa? Kok diem?” tanya Zahwah sambil menggerakkan tangannya di depan mata pria itu. “Eh … enggak apa-apa. Cuma mikir kerjaan. Iya, Mas makan lagi.” Setelah makan siang