“Cobain kolam renangnya dulu aja, Mas.” Zahwah menjadi gugup dan gelagapan sendiri. Dia pilih menghindari kasur untuk sementara. Padahal nanti juga dia dan Dafi pasti berakhir di sana. Zahwah hanya bisa mengulur waktu saja. “Ok. Ayo renang sekarang!” Kayaknya Dafi tinggal lompat aja ke kolam renang ini ya. “Kenapa enggak bareng aja?” tanya Dafi heran. Apa lagi yang akan dilakukan Zahwah? “Aku … aku mau ke toilet dulu, Mas.” “Oh, ok. Mas tunggu di kolam.” Dafi berjalan lebih dulu ke kolam renang yang ada di dekat pintu kamar mereka. Zahwah duduk membuka koper untuk mencari pakaian yang bisa dia pakai untuk renang. Untungnya, Zahwah membawa kaos dan celana selutut yang tadinya akan dia pakai jika sedang bersantai di sana. Pakaian lain yang tersisa hanya piyama dan baju untuk pergi.