"Aku beruntung punya anak sebaik Freya. Bahkan setelah aku sudah membuatnya hidupnya menderita, dia tidak pernah sekalipun menyalahkanku." "Kamu dulu waktu hamil pasti sangat membenciku kan, Ai? Kalau tidak bagaimana bisa anakmu begitu mirip denganku," sahut Martha. Mereka hanya tertawa pelan. Aida sendiri juga heran, kenapa anak semata wayangnya itu bisa begitu mirip dengan tantenya. "Kamu tidak tahu bagaimana hebohnya suamiku saat bilang melihat kembaranku di Bali. Tadinya aku pikir dia hanya bercanda, tapi setelah melihat foto yang dia kirim ke ponselku justru aku yang dibuat hampir pingsan. Untunglah calon menantumu masih mau berbaik hati memberitahu dimana kantornya." Mendengar itu Aida menoleh dan tersenyum hangat ke arah calon menantunya. Sejak kedatangan Ibra yang menemuinya un