Saat tamu yang lain sedang duduk di meja mereka menikmati hidangan makannya, suasana di meja Aditama semakin memanas. Jonathan, Aida, Martha dan Danang duduk satu meja dengan mereka. Sedangkan Ibra, Freya dan Satria berdiri di belakang kursi. Tidak ada sedikitpun raut ramah di wajah Jonathan, dia terlihat sedang mati matian menahan amarahnya. "Tidakkah kalian semua merasa berhutang maaf pada anak dan istriku?" ucap Jonathan sinis, tapi tanggapan yang didapatnya makin membuat mereka emosi. "Kenapa kami harus minta maaf? Derajatnya tidak menjadi lebih tinggi hanya karena statusnya sekarang adalah anak dan istri sahmu. Jangan kira aku akan jadi penjilat karena dia sudah punya suami yang lebih kaya dariku!" sahut Yoga ketus. "Karena kalian menolak meminta maaf, aku yang akan membuat kalia