Telepon yang diterima Freya dari mamanya saat keluar dari bandara sore itu membuat orang tua Ibra berubah pikiran. Mereka ternyata memilih ikut Ibra mengantar Freya ke Seven, sekalian menemui Aida yang sudah sejak siang menunggu kepulangan anaknya di sana. Jangan tanya bagaimana perasaan Freya sekarang, rencana dadakan itu membuatnya gugup tak karuan. Dia benar benar tidak menyangka, keputusannya untuk menerima tawaran pemotretan resort dari Ibra selama seminggu di Bali akan mengubah hidupnya secepat ini. Entah apa yang sudah Ibra bicarakan dengan mamanya saat hendak berangkat waktu itu. Namun Freya lega ketika mamanya dengan raut bahagia dan mata berkaca kaca, menyambut gembira keputusannya menerima lamaran dari laki laki itu. Mobil Ibra berhenti di halaman Seven, kemudian menyusul mo