12 | Lambang dan Ancaman

1444 Kata

“GUE nggak nyangka jawaban lo bisa kayak gitu,” ujar Fisha saat kami berada di sebuah toko perhiasan. Singkat cerita, setelah Leo menjelaskan kalau kami tak sengaja bertemu beberapa hari yang lalu. Fisha pun mengutarakan niatnya mengajakku ke parkiran. Ia ingin mengajakku belanja bersama dan Leo yang akan membayar semua belanjaan kami berdua. Aku sebenarnya tidak terlalu suka belanja, tetapi ajakan Fisha tak kuasa kutolak, mana kala suasana hatiku memburuk, dan aku butuh hiburan agar tak senantiasa larut dalam bad mood. Biasanya, Rasya akan berusaha membuat suasana hatiku membaik. Terutama saat kami SMP dulu dan ketampanan sahabatku itu mulai membius cewek-cewek unyu di sekolah. Mereka yang pada akhirnya memberiku pengalaman pahit serta membentukku menjadi perempuan yang tak peduli apa k

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN