Untuk ketiga kalinya Sabrina keluar dari toilet karena ia merasa mual dan muntah-muntah. Entah kenapa akhir-akhir ini ia merasa sering mual dan muntah-muntah. Padahal kehamilannya sudah hampir menginjak usia kandungan 6 bulan. Sabrina melihat tampilan dirinya di cermin toilet di kantor Davi. Wajahnya terlihat sangat pucat. Sabrina membasuh mukanya agar tidak terlihat pucat karena sampai Davi melihat keadaannya seperti saat ini pasti akan membuatnya khawatir. "Sayang kalian capek ya? Bentar lagi kita ketemu Daddy ya? Dan kita bisa makan siang bareng Daddy. Jadi kalian sabar sebentar lagi ya." Kata Sabrina berbicara pada anak-anaknya dan mengelus perutnya yang sudah membesar Dengan langkah yang perlahan dan hati-hati ia berjalan menuju meja receptions itu lagi untuk menanyakan apakah Dav