"Juna, ini … ini, ini sangat memalukan! Coba kamu lihat! di depan kita masih ... Masih ada pak Ronald, aku … aku merasa malu sekali! Emmm ... Lebih baik kamu ... Tolong lepaskan aku dulu, ya Juna!" Ucap Arini yang segera mendorong Arjuna agar menjauh darinya. Namun, Arjuna tidak mendengarkannya dan masih tetap memeluk erat Arini. "Juna! Tolong, lepaskan a ...." Belum selesai Arini bicara, Arjuna langsung menyela ucapannya, "Arin sayang, kenapa kamu harus merasa malu? Sebenarnya, kamu tidak perlu merasa malu sepertu ini, apalagi Pak Ronald juga sudah mengenal kita, jadi jangan merasa malu seperti. ya kan pak? Kita kan sudah saling mengenal jadi tidak perlu malu-malu begini ya?" Ucap Arjuna, dia melirik kearah Ronald sambil tersenyum tidak tahu malu sama sekali. Melihat itu, Ronald pun