Sementara itu. Di tempat lain. Di dalam ruang kerjanya. Seorang pria paruh baya baru masuk ke dalam ruang kerjanya dan dia pun berteriak marah sambil melempar semua berkas yang ada diatas meja kerjanya. "Arrghhhh ... Sialan! Kenapa bisa! Kenapa bisa ... si Ronald itu bisa selamat dan datang di waktu yang tepat seperti tadi?" Teriak pria paruh baya itu yang tidak lain adalah Arga, ayah kandungnya Arini. Karena ternyata semua kejadian buruk yang menimpa Ronald atas rencana dirinya dan itu semua adalah upayanya untuk menjatuhkan posisi putrinya di dalam perusahaan yang seharusnya menjadi miliknya. Dengan penuh amarah dan sudah meledak-ledak, karena dia akhirnya tidak bisa memendam itu lebih lama lagi. Arga kembali berteriak keras dan kembali melempar semua yang ada di depannya lagi. "S