Entah sudah ke berapa kali Serena meregangkan tubuhnya setelah bekerja seharian untuk menyiapkan pesta terkutuk itu. Pesta yang akan dimulai sebentar lagi. Tadinya, Serena kira ia akan di bebas tugaskan setelah persiapan pesta selesai itu sebabnya ia langsung naik ke kamar untuk mandi air hangat. Menghilangkan rasa pegal dari tubuhnya seperti biasa yang ia lakukan setiap hari setelah penyiksaan Lucien di berikan. Tapi tadi Anne menggedor lagi pintu kamarnya untuk menyuruh Serena turun dan melayani tamu. Seperti kata Lucien kemarin.
Dengan terpaksa, Serena mengganti lagi pakaian tidurnya dengan terusan selutut berwarna hitam agar warnanya senada dengan pakaian seragam pelayan di rumah itu. Seandainya hubungan ia dan Lucien baik-baik saja, sudah pasti Serena akan berdandan secantik mungkin
