Lerina menatap pada Samuel yang terus saja beringsut untuk mendekati dirinya, dia menatap datar pada pria itu, dan dia menatap ke arah lain dengan tatapan tidak minatnya sama sekali. Dia sedang pusing dan banyak pekerjaan. Belum lagi masalah restoran dan perusahaan. Dan masalah di organisasi yang mana beberapa senjata mereka diculik. Membuat dirinya lelah dengan itu semuanya. “Ada apa?” tanya Lerina tanpa minat, dan dia terus saja melihat pada ponselnya. Samuel yang mendengar pertanyaan istrinya tertawa kecil dan dia menggleng pelan, dan dia membelai rambut Lerina lembut. Dan dia menatap pada ponsel Lerina yang menampilkan bahasa yang tidak dimengerti oleh dirinya, dan dia menatap pada Lerina yang amat serius. “Itu bahasa apa?” tanya Samuel. Lerina mendengar pertanyaan Samuel menat