Luna menarik tangan suaminya untuk masuk ke mansion Samuel dan Lerina. Dia sedari tadi selalu melebarkan senyumannya ketika dia mendengar kabar, kalau Lerina sedang hamil. Dia sungguh sangat senang mendengar itu dan berterima kasih pada Tuhan, karena telah memberikan cucu padanya.
Natha yang mengikuti istrinya dari belakang, tertawa kecil, dan dia sangat senang mendengar kabar kalau menantunya hamil. Saat Samuel menghubungi mereka tadi, Luna langsung berlari dan berteriak kesenangan di mansion.
"Kamu jangan berlari, lagian Samuel dan Lerina tetap di dalam mansion, dan tidak kemana-mana," ucap Natha.
Luna mendengarnya tertawa kecil dan dia mengangguk. Dia tahu kalau Samuel dan Lerina tidak akan kemana-mana dan tetap akan di mansion.
"Iya, aku tahu itu. Cuman aku nggak sabar untuk berte
