Lerina menatap pada air hujan yang menetes di balkon kamar hotel. Dia menatap kosong pada hujan dan menatap kembali pada ponselnya, di sana terdapat foto Samuel dan mantan pria itu sedang menggenakan pakaia formal dan tersenyum bersama. Lerina tersenyum kecut melihatnya, dia tidak menyangka kalau pria itu akan pergi bersama mantannya dan tidak main-main mengatakan kalau dia akan membawa mantannya. Lerina menghela napasnya kasar. Dia masih ingat semua perkataan Samuel saat dirinya akan berangkat ke luar kota. Perkataan dari Samuel. Dirinya sungguh merasa sedih dengan apa yang dikatakan oleh Samuel pada dirinya. Namun dirinya masih berusaha untuk bertahan. Dan terus bertahan, karena dirinya yakin kalau Samuel akan berubah dan tidak akan menyakiti dirinya suatu hari nanti. "Lerina, kau ti