Tarawih di malam pertama Ramadhan, keluarga Yudha dan Pram pergi bersama ke Masjid komplek. Ajeng ikut bersama mereka, Yuki yang meminta Ajeng agar mau tarawih dan sahur di hari pertama bersama mereka. Mereka pulang dan pergi hanya dengan berjalan kaki saja, karena Masjid tidak terlalu jauh dari rumah mereka. Yudha, Pram dan Yudhis berjalan beriringan di paling belakang. Sementara Yuki bersama Hanum, Mitha beriringan bersama Ajeng. Sambil berjalan mereka mengobrol ringan. "Mitha kagum sama Bunda" "Kagum?" "Hmmm, Bunda itu wanita terhebat yang pernah Mitha kenal, Bunda hebat karena bisa ikhlas berbagi Daddy dengan Mommy. Mana ada wanita lain setegar dan seikhlas Bunda. Mami juga pasti teu akan mau kalau di madu. Bisa-bisa dipotong Mami alat reproduski Si Papi" celoteh Mitha. Ajeng ters