Yudhis dan Mitha duduk di kursi dapur, mereka mengobrol dengan santai bersama Yuki dan dua asisten rumah tangga. Tangan Yudhis bergerak mengusap paha Mitha, Mitha menolehkan kepala lalu tersenyum sambil mengunyah kue yang diambilnya dari atas meja. Yudhis meningkatkan elusannya, sampai ke pangkal paha. "Abang teh mau apa?" Tanya Mitha karena elusan Yudhis yang membuatnya geli-geli merinding. "Pulang yuk, Abang ingin mandi, gerah rasanya" bujuk Yudhis. "Mandi in hir kan bisa. Iyes, teu Mom?" "Iyess, sana Bang mandi di kamarmu di atas" ujar Yuki. "Temani Abang ke kamar yuk, Neng" "Aishhh, si Abang mah sudah laik cildren, itu teh kamar Abang sendiri, kenapa minta ditemani Mitha" Yudhis menghela napas kecewa, Yuki melirik putranya, bibirnya tersenyum, ia tahu apa yang sedang diinginkan