“...Dasar tiran!” Perusahaan Isa sebenarnya tidak lagi dalam masalah besar karena Rusadi (ayah Isa) sudah mengambil alih kekuasaan, dan pemegang saham sekali lagi memercayakan investasi mereka di sana. Yang menjadi masalah adalah kepercayaan mereka terhadap Isa. Tidak hanya pemegang saham, kini karyawan pun mulai meragukan kepemimpinannya. Sahamnya di perusahaan pun terancam diambil alih kembali oleh ayahnya untuk menutupi ganti rugi. Satu-satunya jalan untuk bisa menyelamatkan wibawa Isa yakni menemukan pelaku sebenarnya, dan mencoba sekali lagi proyek baru untuk membuktikan diri. Untuk yang pertama, dia sedang usahakan, sementara yang kedua, sepertinya dia tidak berencana bekerja keras lagi karena fokusnya hanya Bayu. Ayana mendumel sendiri, sesekali melirik ponselnya dan menghubungi