62. Shibal Sekiya!

1618 Kata

"Lang, inget, lho. Bawa mobilnya pelan-pelan. Hati-hati cucu Mama kenapa-napa. Pokoknya, nggak pa-pa lama di jalan asal selamat sampai tujuan." Bentar. Erlang bahkan baru bangun tidur. Tadi dibangunkan Haifa, katanya mama sama papa ada di depan. Berkunjung pada waktu bahkan masih menunjukkan pukul lima. Pagi, lho, itu. Haifa juga sama baru bangun. Baru selesai salat katanya, sedangkan Erlang waktu diajak salat jemaah, malah bilang 'wait, lima menit lagi'. Eh, bablas tidur. Ya sudah, Haifa salat duluan. Lantas, saat ini .... Mas Erlang mengangguk dan lalu pamit mau cuci muka supaya lebih segar dan fokus ngobrolnya. Mama Wendi mempersilakan. Yang dalam sekejap langsung alih kepada Haifa. "Gimana pagi ini, Fa? Kerasa mual, nggak? Enek? Meriang?" Eh? "Nggak, Ma. Alhamdulillah." Sambil

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN