88. Kebangkitan

2309 Kata

"Pa, Haifa ikut ... Haifa mau nemenin Mas Erlang. Haifa janji nggak bakal ngerepotin." Diucapnya dengan air mata menggenang. "Ya, Pa, ya?" Dan suara yang parau, setelah tadi mendengar penjelasan Papa Chandra terkait kondisi Mas Erlang. Harus dipindah rumah sakit katanya, ke tempat yang fasilitas dan penanganannya bagus untuk tulang. "Fa ... kamu tau, kan, maksud Papa nggak memperkenankan kamu ikut itu karena apa? Bukan soal ngerepotin atau gimana, Papa jelas nggak masalah direpotin sama kamu, tapi ini bukan tentang itu." Karena kehamilannya? Ya, Haifa tahu. "Papa minta maaf, tapi kamu beneran nggak bisa ikut. Sementara di sini dulu, ya? Tenang aja, Erlang pasti sembuh. Dan nggak akan lama, nanti kalau udah stabil, kita pindah rawat lagi ke sini." Namun, 'nanti'-nya itu kapan? Haifa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN