Khalil sangat tidak sabar. Dia berbenah penampilan agar terlihat layak jadi seorang ayah. Sekarang Khalil paham kenapa Airlangga tidak membuatnya berlama-lama di lapas, tetapi juga di waktu yang menurutnya cukup untuk membuat Khalil jera, dan mungkin karena Airlangga melihat sisi kemanusiaan Khalil yang masih ada, yang sebetulnya bukan pure jahat, dia hanya orang baik yang dikendalikan dendam, di mana dendam tersebut diperangi oleh cintanya kepada Geanica. Airlangga melihat keberhasilan dari cinta dalam peperangan tersebut di diri Khalil. Dahulu sangat lemah dan dendamnya amat kuat. Kini sebaliknya. 5 tahun saja, mumpung Garda masih bisa diberi pengertian walau dia lama memahami itu, tetapi setidaknya tidak akan berpikir terlalu jauh. Ya, Khalil sangat berterima kasih kepada adik ipar