"Darah lebih kental daripada air, tau istilah itu, kan? Dan dengan dibuangnya kamu, nggak akan membuang kenyataan itu juga."
"Kalau kamu dibiarkan pergi dari keluarga ini, gimana kalau kami terkena imbasnya saat ada apa-apa soal kamu?"
"Nggak menutup kemungkinan akan ada orang yang mencelakai kamu, untuk kemudian mencederai Samarawijaya."
"Di sini kamu memang nggak punya pengaruh sebesar itu sampai-sampai keluarga kita cedera hanya karena kamu, tapi akan lebih bagus kalau sempurna, kan? Tanpa cacat. Seperti apa yang orang-orang lihat tentang kita."
"Haifa, coba sekali aja bikin Papa bangga, mungkin Papa bisa mengumumkan ke khalayak bahwa kamu adalah anak Papa."
Begitu?
Haifa menatap langit-langit kamarnya, mengenang ucapan papa atas pertanyaann; mengapa dia dipelihara jika dirinya ad
