"Mommy kenapa, Bang?" Galen yang sedang asyik memainkan jarinya di kepalan tangan Baby Kaela pun menoleh. Di mana jari telunjuk Galen menggoda--mendekat dan menjauh, sampai akhirnya berhasil dikepal oleh bayi lucu itu. Kaela lantas tertawa tanpa suara, mangap-mangap saja, sambil berbinar mata cantiknya menatap Galen di sana. Akan bersuara saat dia kesal karena jari abangnya sulit ditangkap, saat itu kaki Baby Kaela pun berjingkrak-jingkrak di kasur. Kebayang betapa serunya Galen akan reaksi sang adik, bukan? Padahal cuma soal jari. "Emang kenapa mommy?" Malah balik bertanya. Tahu, tidak? Dari selesai mandi tadi, Erlang merasa Haifa bersikap berbeda. Alias acuh tak acuh. Baru dia sadari sekarang di kala makan malam telah usai. Awal-awal Erlang pikir 'biasa'. Ketika dia bertanya handukn