MHB.142 HIDUP KITA ADA DI UJUNG TANDUK Mendengar permintaan maaf dariku, Wei Zhang terdiam beberapa saat sambil menatapku lekat. Kemudian dengan suara gemetar ia berkata, "Sepertinya tidak ada yang perlu dimaafkan, Gerald. Mestinya aku lah yang meminta maaf. Mungkin saja selama kita menikah, kamu merasa tidak bahagia bersamaku. Sehingga kamu mencari wanita lain. Mungkin saja selama ini aku juga tidak bisa melayanimu dengan baik, hingga kamu memilih untuk berpaling dariku. Jadi, maafkan diriku yang tidak bisa menjadi istri yang sempurna seperti yang kamu inginkan." Hatiku semakin hancur mendengar ucapan Wei Zhang yang begitu tulus dan menyalahkan dirinya sendiri. Aku yang merasa sangat bersalah pun dengan segera bangkit dari sofa dan menghampirinya yang tengah berdiri tidak jauh dariku. S