Mita masuk sambil membawa satu buket bunga, satu buket cokelat, dan satu tas dengan logo restoran terkenal. Kedua tangannya penuh. Dia bahkan meminta teman pelayan yang lain untuk membantunya. Mata Anna seperti pijar, berkilat penuh bintang dan bersinar terang. “Semua ini?” Kedua tangannya terulur menerima kiriman-kiriman itu. Dia sama sekali tidak peduli semua itu untuk Rosie. Dia hanya begitu bersemangat. Dia memang sudah menikah, tapi melihat semua ini, dia tetap saja bahagia. “Rosie, apa kamu memiliki seorang pengagum? Semua ini tidak murah. Lihat bunga-bunga ini! Juga cokelat ini! Semuanya barang mahal. Belum lagi makanan ini. Apa kamu menyembunyikan seorang pria dariku?” “Bagaimana kamu yakin kalau pengirimnya seorang pria?” Kening Rosie berkerut. Anna memutar matanya. “Yakin ma

