Hari mereka keluar kota, Reno dengan tampan nya keluar dari mobil menjemput sang sekretaris yang lebih mirip seperti istri. Perlakukan Reno kepada selena memang patut di salah artikan, karena itu selena tidak seharusnya minta maaf akan apa yang tengah di rasakan nya saat ini. Cinta, siapa yang bisa mengatur nya. Mereka datang dimana saja dan sama siapa saja, selena tidak seharusnya menyalahkan diri sendiri akan itu. “Kenapa bengong, ayo masuk selena.” Ujar Reno membuat selena menganggukan kepala nya dan masuk kedalam mobil dan duduk di tepat di samping kemudi yang tak lain adalah tempat duduk sang bos. “Bapak supir sendiri lagi, apa gak lelah pak Reno?”tanya selena membuat Reno menganggukan kepala nya, namun apa daya dirinya yang ingin berduaan dengan selena saja. Tidak mungkin alasa