Bab 79. Perasaan Tidak Enak

1204 Kata

Edwin meletakkan dengan kasar ponselnya ke atas meja sembari beradu tatap dengan Irfan. “Erie pelakunya dan dia minta bertemu,” kata Edwin memberitahukan “Tuan akan menemuinya?” tanya Irfan penasaran dengan keputusan yang akan diambil tuannya. Jam tujuh malam masih empat jam lagi, masih ada waktu untuk berpikir dan bertindak. Pria itu menarik napasnya dalam-dalam ketika mengalihkan pandangan pada Reno. “Reno, kamu kenal hacker yang bisa menjebol situs mana pun! Saya akan bayar berapa pun yang di mintanya! Masa urusan ini saja saya tidak bisa mengendalikannya!” kata Edwin terdengar agak ketus. “Jika dipaksa untuk dicari mungkin bisa kita temukan ahli hackernya,” jawab Reno tampak kurang meyakinkan. Edwin mencondongkan tubuhnya semakin ke depan. “Saya kasih waktu dua jam untuk mencariny

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN