Bab 31. Siasat Hana

1067 Kata

Hana kembali terdiam usai mengucapkan kalimat barusan, hatinya yang paling dalam menyentaknya jika ada yang salah dalam ucapannya. “Kalau begitu, Mama akan telepon orang tersebut sekalian mau menegurnya! Kenapa perempuan itu bisa bangkit kembali dari kematiannya, harusnya malam ini dia sudah ada di liang kubur,” ucap Amy sangat sinis seraya mengeluarkan ponsel dari tasnya. Hana mengangkat wajahnya. “Tunggu Mah, sepertinya ini salah. Aku tidak ingin membuat kesalahan yang sangat fatal. Bagaimana kalau nanti kita ketahuan, trus akhirnya aku yang diceraikan oleh Mas Edwin, aku tidak mau seperti itu Mah,” balas Hana, mencoba berpikir waras. Amy menghela napas kecewa, lalu menjatuhkan bobotnya ke salah satu sofa yang ada di ruang tengah itu, kemudian menatap kesal pada anaknya. “Dan ujung-u

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN