Permintaan Sara yang sangat luar biasa, gadis itu langsung meminta saham perusahaan milik Edwin dengan angka 50% serta tidak ingin disentuh oleh suaminya. Hal tersebut tidak ada kaitan kerjasama dengan Firdaus, keinginan itu merupakan selintas ide yang muncul dari pikiran Sara. Gadis itu sangat berharap sekali Edwin akan meradang amarah atas keinginannya, dan sudah tentu tidak akan pernah terkabulkan. Toh, Sara bukan istri yang dia cintai kok. Tetapi berbeda hal dengan reaksi Firdaus, justru dia mengulum senyum kemenangan dan sangat menyetujui permintaan menantu keduanya. Lebih baik harta anaknya dikuasai atas nama Sara ketimbang dikuasai oleh benalu yang selama ini berkedok menjadi wanita yang sangat perhatian dengan Edwin. “Sara, kamu jangan se-lancang itu meminta saham perusahaan Mas