Bibir terpaut. Kelopak mata mengatup dan Aaron pun, tengah merasakan gelenyar aneh, serta degupan jantung yang tidak biasa, yang berpacu dengan cukup cepat, di dalam dadanya. Perlahan-lahan, Aaron mencoba memagut bibir wanita, yang kini mulai merasa terusik berkat dari perbuatannya ini. Kedua kelopak mata Jesicca terbuka perlahan. Dahinya mengernyit heran. Nyawanya belum terkumpul sepenuhnya. Ia masih terlihat mencerna, apa yang sedang terjadi saat ini. Kemudian, mulai membeliak kaget, saat menyadari, hal apa yang tengah berlangsung sekarang. Yaitu, seseorang kini, dengan lancangnya mempermainkan sesuatu di bawah hidung dan memagut tanpa henti, bibir miliknya tanpa henti. Tidak lantas mendorong dan malah menikmati saja apa yang terjadi. Saat menyadari, dari aroma parfum, siapa orang y