Maxime dan Eduardo bertemu di salah satu bar yang letaknya tak jauh dari kampus. Biasanya mereka sering berjumpa di sini jika ingin menyampaikan sesuatu. Eduardo kuliah di universitas yang sama, tapi beda jurusan. Itulah mengapa ia jarang sekali bertemu dengan Eduardo di gedung kampusnya.
"Apa kabar kau dan istrimu, Max?"
"Well... Sejauh ini baik-baik saja. Hanya... Hanya sedikit masalah kecil."
"Memang, pernikahan kalian terlalu cepat, tapi aku salut karena kalian bisa bertahan selama empat tahun ini tanpa ketahuan," Kekehnya sembari menyesap kopi di dalam cangkir. Maxime tak mengatakan apapun lagi. Wajahnya terlihat sangat putus asa meski ia mencoba untuk menutupinya.
"Elea hamil, Ed. Aku terpaksa membawanya pergi ke apartemen agar tidak ketahuan. Astaga... Apa yang harus aku lakukan
