CHAPTER 12

1483 Kata

"Kau mencintaiku?" Tanya Maxime dengan rasa tidak percayanya. "Aku sangat mencintaimu dan hanya kau satu-satunya. Sudah lama aku memendam semuanya dan aku-" "Kenapa tidak bilang dari dulu? Kenapa baru sekarang?" Eleanor tersenyum lirih,"Karena aku merasa sangat tidak pantas untuk mengatakan itu padamu, Honey. Aku takut akan penolakan yang kau berikan dan itu bisa menyakitiku." "No, no, no you're not! Kau sangatlah pantas untuk mengatakan itu Elea. Aku senang mendengarnya," Balasnya cepat. Elea hendak kembali berkata-kata, tapi Maxime lebih dulu mencium bibirnya. Eleanor mengerang. Ia memejamkan matanya sembari membalas ciuman sang suami yang terasa begitu berbeda malam ini. Apa karena ia sudah jujur kepada Maxime sehingga semuanya terasa berbeda? Maxime meraih pinggul Eleanor lalu ia

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN