CHAPTER 22

1269 Kata

"Kau belanja sebanyak ini untuk apa, Maxie? Kau bisa memasak?" Tanya Alaina sembari mengecek isi kulkas yang penuh. Maxime tersenyum gugup, ia hanya mengiyakan apapun yang Mamanya katakan. "Uhm, ya... Aku sudah belajar memasak." "Oh, ya?! Wah, beruang Mama sangat pintar!" Alaina mencubit kedua pipi Maxime dengan gemas. Maxime sebenarnya kesal, tapi ia tak bisa mengutarakan perasaannya. Sekarang ia berdoa kalau kedua orangtuanya pulang dengan cepat! "Maxie... Berhenti makan ukuran dua porsi. Mama tidak mau melihat mu kembali gendut, ya." Alaina menggeleng kecil melihat sisa makan malam yang cukup banyak di dalam kulkas. Maxime merasakan jantungnya berdegup kencang. Dia harap Mamanya tidak mencurigai apapun. "Oh, iya, kamar mu di mana?" Maxime membulatkan matanya. Ia menahan gerakan s

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN