Chapter 16

1046 Kata

Selamat membaca "Anda tidak perlu meminta maaf. Lagipula Anda juga pasti akan mengulanginya kembali," sahut Ganesa dengan nada suara rendah sembari memegang pipinya yang terasa nyeri. "Aku janji-" "Ini sudah yang kesekian kalinya Anda berjanji, tapi lagi-lagi Anda tidak menepatinya. Untuk apa Anda terus membuat janji jika pada akhirnya Anda akan tetap mengingkari janji Anda sendiri?" potong Ganesa. Valder menatap Ganesa sayu. "Aku salah," lirihnya begitu dalam. "Anda selalu saja seperti ini," pungkas Ganesa tanpa menoleh ke arah Valder. "Maaf ...," ujar Valder dengan nada suara rendah sembari menatap pilu ke arah Ganesa. Ganesa menoleh ke arah Valder. "Sudah, tidak perlu lagi meminta maaf. Saya sudah memahami sifat Anda. Lagipula saya juga sudah terbiasa dengan hal ini," ujarnya ri

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN