Sang Pewaris-135

2249 Kata

Tok ... tok .... Kinan mengetuk pintu kamar pribadi milik Mira. Wanita itu masih berdiri dengan mengusap perutnya. Kehamilan dengan usia sekitar enam bulan yang Kinan jalani seolah tak terasa karena dia melalui semua prosesnya dengan suka cita. Pun demikian dengan Mira. Kinan berharap agar adiknya dapat menjalani masa-masa kehamilannya kelak dengan hati yang bahagia. Dapat menerima dengan lapang dadaa rejeki berupa anak yang Tuhan berikan. Meskipun di luar dari ikatan pernikahan. Itu semua bukan sepenuhnya salah Mira karena ada Yudha yang berperan menyumbang benihnya. Kedatangan Kinan hari ini memang sengaja ingin bertemu dengan Mira. Ingin membicarakan perihal itu semua karena Kinan yakin sekali jika Mira membutuhkan dia sebagai teman bicara untuk berdiskusi. Kedua orang tua mereka bel

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN