Sang Pewaris-110

1512 Kata

Malam ini pikiran Kinan masih juga tidak tenang. Itu sebab semua perkataan Dion Arashi yang sangat mengganggunya. Sejak Dewa pulang dari kantor, mandi, makan malam sampai waktu sudah menunjukkan jam sepuluh malam di mana Dewa masih berkutat di dalam ruang kerjanya, tak ada keberanian bagi Kinan meski hanya untuk sekedar bertanya. Jika dikatakan cemburu ... memang rasa itu pasti ada. Dari cerita yang papanya bagi jika Mira masih suka memperhatikan suaminya di setiap pertemuan mereka, itu saja sudah menunjukkan jika Mira memang masih ada hati pada suaminya. Mungkin juga masih tersimpan rasa cinta Mira untuk Dewa. Kinan tidak sanggup jika harus berbagi suami dengan adiknya. Bahkan tidak rela dan ingin sekali berteriak melarang Mira memiliki rasa cinta untuk Dewa. Namun, Kinan tak bisa melakuk

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN