Aisya yang pertama kali menyadari akan keberadaan Kinan di area parkiran karena gadis itu tak sengaja menoleh dan mendapati adanya mobil yang sangat familiar olehnya. "Pak Dewa ... itu bukannya Mbak Kinan, ya!" Aisya menunjuk dengan arah pandang matanya pada mobil milik Kinan yang berada dalam jejeran mobil para karyawan yang lainnya. Dewa yang mendengar penuturan Aisya pun menoleh mengikuti arah pandang Aisya. Benar sekali. Itu adalah mobil milik istrinya. Dengan mata setajam elang, Dewa mampu melihat jika Kinan juga masih berada di dalamnya. "Iya. Kamu benar. Itu memang Kinan. Kenapa dia berada di sana." "Menunggu Pak Dewa mungkin." "Ya, maksudku kenapa harus menunggu di dalam mobil. Tidak langsung masuk saja. Ya, sudah. Aku ke sana dulu." "Saya masuk duluan ya Pak." "Ya." Dewa