BAB 18

921 Kata

Bryan terus memandang wajah damai sang isteri ketika masih terlelap tidur. Ia menyingkirkan anak rambut yang menutupi pipi Rachel agar tak menghalangi kekagumannya pada wanita yang tidur di sampingnya.  Sudah hampir setengah jam ini Bryan hanya asyik memandang wajah Rachel dan tak berniat untuk beranjak dari tempat tidur. Ia masih tak percaya bahwa ia sudah menjadi suami Rachel Darmawan seutuhnya Bahkan semalam mereka sudah melakukan malam pertama mereka setelah 1 bulan lamanya mereka menikah. Karena Bryan memang menunggu sampai kondisi Rachel benar-benar pulih. Karena ia tak ingin menyakiti Rachel. Dan bisa dibayangkan bagaimana perjuangan Bryan menahan hasratnya untuk menerjang sang isteri. Karena Rachel benar-benar sangat cantik sehingga Bryan ingin segera menerjang Rachel. Dan untuk pe

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN