EXTRA PART SAFIRA .17

1951 Kata

Safiq membuka pintu depan pelan. Di tangannya sarat bawaan. Sebelum ke kantor tadi ia sempat memeriksa isi dapur, dan kulkas. Belum ada bahan makanan sama sekali, meski peralatan dapur sudah lengkap. Safiq mengunci pintu setelah masuk. 'Hmmm … apa Fia tertidur ya? Tidak terdengar apa-apa,' batin Safiq. Safiq melihat Safira tertidur di sofa. Setelah meletakan bawannya di dapur, Safiq mendekati Safira. Wajahnya di dekatkan ke wajah Safira. "Fi … Fia," panggilnya pelan. "Fi ... Fia." Safiq menepuk lengan Safira. Safira membuka matanya. "Sudah pulang?" tanyanya parau. "Iya ... Kamu sudah selesai beresin semuanya?" tanya Safiq "Sudah ... tinggal dus itu yang belum. Aku capek!" jawab Safira, sambil menunjuk dus besar yang ada di dekat pintu kamar mereka. "Mandi dulu, habis itu mas

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN